Minggu, 26 Februari 2012

setting TCP/IP,LAN,Internet

PROSEDUR KERJA :
1. Sebelum anda mengkonfigurasi atau mensetting jaringan sebaiknya anda pastikan bahwa Network adapter sudah benar-benar terpasang dan drivernya sudah terinstall dengan benar, anda bisa mengeceknya melalui Control Panel > Performance anda Maintenance > System > Hardware > Device Manager atau dengan alternatif lain Klik Kanan My Computer > Manage > Device Manager seperti gambar berikut :
2. Setelah anda mengecek dan memastikan bahwa installasi network adapternya pas dan benar sekarang marilah kita coba setting atau mengkonfigurasi no IP Address-nya caranya sebagai berikut :
  • Masuklah ke Control Panel > Network and Internet Connections >Network Conections
  • Dobel klik pada “Local Area Connections” > Properties
  • Pada Jendela Local Area Connections Properties, perhatikan “This connection uses the following items :” > Internet Protokol (TCP/IP) > Properties
  • isikan No IP sesuai dengan segmen jaringan yang anda bangun, dalam hal ini silakan diisi :
Pada, Use the following IP Address :
  • IP Address = 10.63.41.XXX ==> XXX, isikan nomer PC masing-masing, jika PC01 maka 101, dst…!!
  • Subnet Mask = 255.255.255.0
  • Default Gateway = 10.63.41.1
Pada, Use the following DNS Server addresses :
  • Preffered DNS server = 222.124.162.132
  • Alternate DNS server = 222.124.162.130
3. Cek koneksi dengan perintah “ping”
- Start > Run > ketik cmd > ketik ipconfig /all
- Start > Run > ping -t 10.63.41.1 ==> ping -t 222.124.163.132 ==> ping -t google.com. Pastikan hasil pengujian Reply from….dst
Pertama Klik start yang ada di pojok bawah kiri computer anda
Klik Control panel seperti gambar dibawah ini :


Lalu Klik Network Konnections seperti gambar dibawah ini,

Maka akan tampil seperti gambar Local  dibawah ini :

Atau gambar seperti dibawah ini, tergantung komputernya :



Klik Propertis maka akan tampil seperti gamber dibawah ini dan anda isikan


Pada General Klik Internet Protocol (TCP/IP)
Lalu akan keluar Internet Protocol (TCP/IP) Properties

Ip address        : 192.168.13.6
Netmask          : 255.255.255.224
Gateway           : 192.168.13.1
Preferred DNS: 202.152.19.130
Alternate DNS: 202.152.5.36

NB
IP address yang anda gunakan pastikan dari IP dari Provider anda, karena setiap Proveder pasti memberikan IP yang berbeda-beda, biarpun sama gateway dan DNS nya pasti akan berbeda.
  

1. Menghubungkan Modem Speedy (DSL)

Berikut adalah bagaimana Anda dapat menghubungkan modem speedy (DSL).

a. Pastikan bahwa Anda memiliki semua peralatan yang diperlukan untuk menghubungkan modem Broadband
b. Baca buku petunjuk manual untuk memahami fungsi dari setiap bagian peralatan dalam paketannya.
c. Jika Anda memiliki sambungan ADSL, sambungkan kabel telepon ke port line ADSL modem, agar penyedia layanan Internet (ISP) dapat menginstallkan saluran CAT6 atau CAT5 yang harus terhubung ke port modem.
d. Hubungkan kabel ethernet dari port Ethernet yg mana saja dari modem ke LAN / Ethernet port komputer Anda
e. Nyalakan power adapter untuk mengaktifkan modem.

2.Setting Modem

Berikut adalah bagaimana Anda setting modem Speedy (DSL).

Buka browser Anda dan kunjungi alamat website administrasi modem. Hubungi Customer servicenya apabila Anda tidak tahu alamat ebsitenya. Login dengan memasukan user dan password Anda yg bisa anda temukan dipanduan manualnya. kalo tidak ada hubungi customer servicenya atau gunakan user dan passwordnya = admin

Pilih tipe/jenis koneksi internet Anda. Disini ada 4 jenis koneksi untuk Broadband (dinamik IP address, Static IP address, PPPoE/PPPoA and Bridge mode).Hubungi ISP Anda untuk mengecek tipe koneksi yg paling kompatible dengan modem Anda.

Dynamic IP Address (Alamat IP berubah setiap kali Anda terhubung ke internet)
untuk mengakses internet, modem Anda butuh alamat IP. Alamat IP secara otomatis didapat dari server ISP Anda. Anda akan disediakan dengan alamat IP baru untuk setiap koneksi internet. Pada jenis koneksi ini, modem secara otomatis mengambil IP dari server ISP setiap kali Anda koneksi.
Masukkan Alamat MAC modem Anda (biasanya ditemukan di bagian belakang modem) dan juga rincian lainnya. Lihat panduan pengguna manual atau hubungi customer service apabila tidak ada.

Static IP Address
Pada jenis koneksi ini, Anda harus mengisi VPI, VCI, IP Address, Subnet Mask, Gateway ISP Alamat, Server Alamat, Alamat DNS primer,
Alamat DNS Sekunder dan jenis sambungan. Dapatkan rincian dari ISP Anda.

PPPoE / PPPoA
Secara umum, pengguna Speedy juga menggunakan koneksi ini. Masukkan nama pengguna, sandi dan rincian lainnya. ISP Speedy akan memberikan informasi ini.
Setiap merek modem memiliki cara setting yang berbeda tetapi prinsipnya tidak jauh berbeda.

Bridge mode
Kita akan setting internet speedy dengan mode bridging.

Mode Bridging

Setting Internet Speedy Dengan Mode Bridging

Perbedaan antara mode PPPoE dengan mode bridging, Pada mode bridging :

a. Tidak tersedia fungsi router
b. security dilakukan oleh PC
c. Modem tidak mendapatkan IP, PC mendapatkan IP Public

Untuk melakukan koneksi harus melalui menu dial-up broadband dengan menggunakan tool yang sudah disediakan oleh Windows XP / 7.
Bagi penguna Windows 98/ME/2000 yang ingin melakukan koneksi bridging harus menginstall software PPPoE client for Windows 98/ME/2000 terlebih dahulu (misalnya RASPPPoE), sebab Windows 98/ME/2000 belum dilengkapi dengan fasilitas untuk koneksi bridging.

Ini Caranya

a. klik Start menu / Programs / Accessories / Communications / New Connection Wizard.
b. Pilih : connect to the internet dan klik Next.
c. Pilih : Set up My Connections Manually dan klik Next.
d. Pilih : Connect using a broadband connection that riquires a username and password, klik Next.
e. Pada jendela baru, di kolom teks Nama ISP masukkan nama untuk koneksi, klik Next.
f. Anda harus mendapatkan semua hak administrator sebuah prioritas selama sesi internet, masukkan username, password dan konfirmasi.
e. Selesai. Klik ikon "Finish".

Jika Anda memerlukan setting untuk koneksi internet dial up, ini link-nya : cara setting internet 3 | modem usb | hp | gprs | cdma | starone | flexi | three | axis | smart | mobi | im2 | xl | esia | speedy | telkomsel flash | im3
Anda sekarang telah selesai melakukan setting internet speedy.
Menjalankan Microsoft Word Secara Otomatis Tanpa Software.
1. Klik tombol start, pilihlah run dan ketikan perintah berikut ini “regedit” (tanpa kutip)
2. Saat muncul jendela registry pilihlah HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Run
3. Klik edit kemudian New terus pilih String Value berilah dengan nama WordOtomatis atau sesuka Anda
4. Klik ganda pada value tersebut dan masukkanlah tempat program microsoft word terinstal di komputer, misalnya C:\Program Files\Microsoft Office\Office12\winword.exe
5. Restart komputer Anda dan selamat Microsoft Word Anda muncul sesaat setelah proses StartUp.
Cara ini bisa Anda terapkan untuk otomatisasi program yang lain seperti microsoft excel, games dan sebagainya dengan syarat Anda mengetahui letak file aplikasi tersebut. SElamat mencoba.
Demikianlah Tips Trik Komputer tentang Tips Cerdas Cara Menjalankan Microsoft Word

tips menggunaka ms.excel dan ms.word

pengertian TIK

1. Pengertian Teknologi
Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, technologia, techne yang berarti ‘keahlian’ dan logia yang berarti ‘pengetahuan’. Dalam pengertian yang sempit, teknologi mengacu pada objek benda yang dipergunakan untuk kemudahan aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas, atau perangkat keras.
Dalam pengertian yang lebih luas, teknologi dapat meliputi pengertian sistem, organisasi, juga teknik. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, pengertian teknologi menjadi semakin meluas, sehingga saat ini teknologi merupakan sebuah konsep yang berkaitan dengan jenis penggunaan dan pengetahuan tentang alat dan keahlian, dan bagaimana ia dapat memberi pengaruh pada kemampuan manusia untuk mengendalikan dan mengubah sesuatu yang ada di sekitarnya.3
Jadi teknologi adalah semacam perpanjangan tangan manusia untuk dapat memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada di sekelilingnya secara lebih maksimal. Dengan demikian, secara sederhana teknologi bertujuan untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan manusia, Teknologi atau pertukangan memiliki lebih dari satu definisi. Salah satunya adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai sebelum sains dan teknik.,Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Akan tetapi, penemuan yang sangat lama seperti roda da pat disebut teknologi.
2. Pengertian Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagiandari ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua yang teknologi berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi(Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6)
Teknologi informasi juga adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk mengh`silkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis,dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
3. Pengertian TIK dalam bidang pendidikan
Pemanfaatan TIK dalam pendidikan di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan sebagai upaya melakukan penyebaran informasi kesatuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara, merupakan wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pendidikan masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya interaksi imbal balik yang seketika. Siaran bersifat searah, dari nara sumber belajar atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan movie) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi.
Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih lebih bila materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkanterjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan berdasar teknologi Internet, memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer. Selain aplikasi puncak seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK.

4. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pendidikan

Di gerbang milenium ketiga, peradaban manusia telah maju begitu rupa. Banyak pencapaian yang telah diraih, mulai dari yang sifatnya “nilai-nilai” (penghargaan atas kemanusiaan, kebebasan, hak atas informasi, dan semacamnya) hingga ke penemuan berbagai artefak kebudayaan.
Jauh sebelum penghujung milenium kedua tiba, revolusi teknologi informasi telah merambah ke segenap pelosok bumi. Berbagai perangkat teknologi yang ditemukan telah menghadirkan definisi baru tentang ruang dan waktu. Seiring dengan itu, berbagai proses sosial yang berwujud transformasi terjadi di mana-mana. Istilah yang paling populer untuk menjelaskan situasi ini adalah “globalisasi”. Secara sederhana, globalisasi dapat dipahami sebagai sebuah proses sosial yang meruntuhkan batas-batas, sehingga dunia menjelma sebagai sepetak kampung. Globalisasi bukan semata fenomena ekonomi, tetapi juga menyangkut transformasi ruang dan waktu. Revolusi teknologi informasi dan massifnya intensitas komunikasi tingkat global memungkinkan manusia sekarang ini untuk melangsungkan model interaksi yang lambat laun berubah. Intensifikasi hubungan tingkat dunia ini selanjutnya akan melahirkan pola-pola relasi baru dalam bidang ekonomi, sosial, politik, komunikasi, pola perilaku sehari-hari, dan termasuk relasi antar-individu.
Meminjam cara penggambaran yang dibuat oleh Jean-Francois Lyotard, globalisasi dapat digambarkan demikian: seorang pemuda kampung di pedalaman Madura sedang mengobrol dengan saudaranya yang bekerja di sebuah hotel Amerika di Arab Saudi dengan menggunakan telepon genggam produk Finlandia, simcard yang dimodali oleh perusahaan Malaysia, dengan jasa piranti lunak buatan Australia. Dia sedang memesan jam tangan Swiss, dan sedang dipertimbangkan apa akan dikirim dengan jasa pengiriman perusahaan Belanda atau lewat tetangganya yang akan pulang ke kampung halaman.
Riwayat globalisasi sebagai efek lebih jauh dari berbagai produk teknologi dan sains dapat ditelusuri jauh ke belakang. Adalah filsuf Inggris Francis Bacon (1561-1626) yang mula-mula meneguhkan metodologi ilmiah yang menjadi motor penggerak perkembangan sains, yakni dengan memperkenalkan metode (penalaran) induktif. Dalam paham Bacon, arah kerja filsafat dibalik: daripada mempersoalkan final causes (teleologi), filsafat sebaiknya mulai menyibukkan diri dengan efficient causes (kausalitas). Dari sini, eksprimentasi dan observasi kemudian didaulat sebagai ruh sains. Dan filsafat pun kemudian diberi basis praktis untuk kehidupan sehari-hari, sehingga dari situlah muncul diktum: knowledge is power (pengetahuan adalah kekuasaan).1
Sains atau pengetahuan ilmiah bekerja dengan prinsip keterukuran. Cita-cita sains adalah kehendak untuk memegang kendali kehidupan dengan lebih besar, atau, dalam bahasa Giddens, untuk “membentuk sejarah menurut tujuan kita sendiri”. Dengan pencapaian sains dan teknologi, dunia diharapkan dapat lebih stabil dan tertata. Akan tetapi, kenyataannya, dunia yang hadir saat ini tak seperti yang diperkirakan oleh para pemikir itu. Bukannya menjadi lebih terkendali, dunia saat ini tampaknya menjadi tak terkontrol, menjadi dunia yang lari tunggang langgang (runaway world). Proses globalisasi membentuk corak masyarakat yang penuh risiko. Capaian-capaian ilmu pengetahuan dan teknologi manusia memang telah sanggup mengantarkan manusia pada status ontologis keserbapastian (ontological security). Namun, di sisi lain, berkat iptek pula, manusia dewasa ini terjebak dalam situasi keserbatakpastian, yang merupakan konsekuensi logis yang inheren dari sistem relasi yang diciptakan manusia sendiri (manufactured uncertainties). Relasi manusia dengan alam dan lingkungan, dengan dukungan teknologi industri yang eksploitatif, ternyata melahirkan efek-efek destruktif seperti pemanasan bumi, perusakan lapisan ozon, polusi, dan semacamnya. Risiko yang lahir dari pola-pola relasi itu tak syak lagi akan menjadi ancaman bagi keberadaan hidup manusia itu sendiri.2
Pembicaraan mengenai pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk kegiatan pembelajaran yang belakangan ini marak dilakukan dalam konteks uraian di atas seperti dimaksudkan untuk mengarahkan produk teknologi agar dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan pengembangan pendidikan. Maksudnya, pembicaraan tentang pemanfaatan teknologi informasi untuk pembelajaran sebenarnya berlangsung di atas kesadaran bahwa bagaimanapun fungsi produk teknologi itu dapat saja “lepas kendali” dan justru bergerak di wilayah yang dipandang negatif.